Pages

Tuesday, June 1, 2010

Letter from palestine

Untuk saudaraku di Indonesia,
Saya tidak tahu, mengapa saya
harus menulis dan mengirim surat
ini untuk kalian di Indonesia,,
Namun, jika kalian tetap bertanya
kepadaku,kenapa?? Mungkin satu-
satunya jawaban yang saya miliki
Adalah karena Negeri kalian
berpenduduk muslim Terbanyak di
punggung bumi ini,,,,bukan
demikian saudaraku??? Disaat saya
menunaikan ibadah haji beberapa
tahun silam, ketika pulang dari
melempar jumrah, saya sempat
berkenalan dengan salah seorang
aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal
Indonesia, dia mengatakan
kepadaku, setiap tahun musim haji
ada sekitar 205 ribu jama'ah haji
berasal dari Indonesia datang ke
Baitullah ini?!!!?. Wah,,,,sungguh
jumlah angka yang sangat fantastis
& membuat saya berdecak kagum,
Lalu saya mengatakan kepadanya,
saudaraku,,,,jika jumlah jama'ah
Haji asal GAZA sejak tahun 1987
Sampai sekarang di gabung,,itu
belum bisa menyamai jumlah
jama'ah haji Dari negeri kalian dalam
satu musim haji saja. Padahal jarak
tempat kami ke Baitullah lebih dekat
di banding kalian yah? Wah?.wah?
pasti uang kalian sangat banyak yah,
apalagi menurut sahabatku itu ada 5
% dari rombongan tersebut yang
menunaikan ibadah haji untuk yang
kedua kalinya,,,Subhanallah.
Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam
hati,,kenapa saya & kami yang ada
di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri
kalian saja. Wah?.pasti sangat indah
dan mengagumkan yah. Negeri
kalian aman, kaya dan subur,
setidaknya itu yang saya ketahui
Tentang negeri kalian. Pasti para ibu-
ibu disana amat mudah Menyusui
bayi-bayinya, susu formula bayi
pasti dengan mudah kalian dapatkan
di toko-toko & para wanita hamil
kalian mungkin dengan mudah
bersalin di rumah sakit yang mereka
inginkan. Ini yang membuatku iri
kepadamu saudaraku Tidak seperti
di negeri kami ini, saudaraku, anak-
anak bayi kami lahir di tenda-tenda
pengungsian. Bahkan tidak jarang
tentara Israel menahan mobil
ambulance yang akan
mengantarkan istri kami Melahirkan
di rumah sakit yang lebih lengkap
alatnya di daerah Rafah, Sehingga
istri-istri kami terpaksa melahirkan
diatas mobil,,,,yah diatas mobil
saudaraku!! Susu formula bayi
adalah barang yang langka di GAZA
sejak kami di blokade 2 tahun lalu,
Namun isteri kami tetap menyusui
bayi-bayinya dan menyapihnya
hingga dua tahun lamanya Walau,
terkadang untuk memperlancar ASI
mereka, isteri kami rela minum air
rendaman gandum.
Namun,,,mengapa di negeri kalian ,
katanya tidak sedikit kasus
pembuangan bayi yang tidak jelas
siapa ayah & ibunya , terkadang
ditemukan mati di parit-parit, di
selokan-selokan dan di tempat
sampah,,,,itu yang kami dapat dari
informasi televisi.
Dan yang membuat saya terkejut
dan merinding,,, ,, ternyata negeri
kalian adalah negeri yang tertinggi
kasus Abortusnya untuk wilayah
ASIA,,,,Astaghfirullah. Ada apa
dengan kalian..??? Apakah karena di
negeri kalian tidak ada konflik
bersenjata seperti kami disini,
sehingga orang bisa melakukan hal
hina tersebut?.!! !, sepertinya kalian
belum menghargai arti sebuah
nyawa bagi kami di sini. Memang
hampir setiap hari di GAZA sejak
penyerangan Israel, kami
menyaksikan bayi-bayi kami mati,
Namun, bukanlah diselokan-
selokan,,,,atau got-got apalagi
ditempat sampah?saudaraku! !!,
Mereka mati syahid,,,saudaraku!
mati syahid karena serangan roket
tentara Israel !!!
Kami temukan mereka tak
bernyawa lagi dipangkuan
ibunya ,di bawah puing-puing
bangunan rumah kami yang hancur
oleh serangan roket tentara Zionis
Israel, Saudaraku,,, ,bagi kami nilai
seorang bayi adalah Aset
perjuangan perlawanan kami
terhadap penjajah Yahudi. Mereka
adalah mata rantai yang akan
menyambung perjuangan kami
memerdekakan Negeri ini. Perlu
kalian ketahui,,,sejak serangan Israel
tanggal 27 desember (2009)
kemarin, Saudara-saudara kami
yang syahid sampai 1400 orang,
600 diantaranya adalah anak-anak
kami Namun,,,,sejak penyerangan
itu pula sampai hari ini, kami
menyambut lahirnya 3000 bayi
baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah
kebanyakan mereka adalah anak
laki-laki dan banyak yang
kembar,,,Allahu Akbar!!!
Wahai saudaraku di Indonesia,
Negeri kalian subur dan makmur,
tanaman apa saja yang kalian tanam
akan tumbuh dan berbuah, Namun
kenapa di negeri kalian masih ada
bayi yang kekurangan
gizi ,menderita busung lapar,,,, Apa
karena kalian sulit mencari rezki
disana..? apa negeri kalian sedang di
blokade juga..? Perlu kalian
ketahui,,,saudaraku , tidak ada
satupun bayi di Gaza yang
menderita kekurangan gizi apalagi
sampai mati kelaparan,,, walau
sudah lama kami diblokade. Kalian
terlalu manja?!? Saya adalah pegawai
Tata usaha di kantor pemerintahan
Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji
bulanan belum saya terima, tapi
Allah SWT yang akan mencukupkan
rezki untuk kami. Perlu kalian ketahui
pula, bulan ini saja ada sekitar 300
pasang pemuda Baru saja
melangsungkan
pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah
di sela-sela serangan agresi Israel,
Mereka mengucapkan akad
nikah,,,,diantara bunyi letupan bom
dan peluru saudaraku. Dan Perdana
menteri kami, yaitu ust Isma?il
Haniya memberikan santunan awal
pernikahan Bagi semua keluarga
baru tersebut.
Wahai Saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya
saya bisa merasakan pengajian atau
halaqoh pembinaan Di Negeri
antum, seperti yang diceritakan
teman saya tersebut,,,, Program
pengajian kalian pasti bagus bukan,
banyak kitab mungkin yang telah
kalian baca, dan Buku-buku pasti
kalian telah lahap,,,kalian pun sangat
bersemangat bukan, itu karna kalian
punya waktu.Kami tidak memiliki
waktu yang banyak disini wahai
saudaraku. Satu jam,,,yah satu jam
itu adalah waktu yang dipatok untuk
kami disini untuk halaqoh Setelah itu
kami harus terjun langsung ke
lapanagn jihad, sesuai dengan tugas
yang Telah diberikan kepada kami.
Kami di sini sangat menanti-nantikan
hari halaqoh tersebut Walau Cuma
satu jam saudaraku,,, ,Tentu kalian
lebih bersyukur, kalian lebih punya
waktu untuk menegakkan rukun-
rukun halaqoh, Seperti ta'aruf,
tafahum dan takaful di sana. Hafalan
antum pasti lebih banyak dari
kami,,, Semua pegawai dan pejuang
Hamas di sini wajib menghapal
surat al anfaal sebagai nyanyian
perang kami, saya menghapal di
sela-sela waktu istirahat perang ,,,
bagaimana Dengan kalian?? Akhir
desember kemarin, saya
menghadiri acara wisuda
penamatan hafalan 30 juz anakku
yang pertama, ia diantara 1000 anak
yang tahun ini menghapal al qur?an,
umurnya baru 10 tahun , Saya yakin
anak-anak kalian jauh lebih cepat
menghapal al quran ketimbang
anak-anak kami disini, di Gaza tidak
ada SDIT seperti di tempat kalian,
yang menyebar seperti jamur
sekarang. Mereka belajar di antara
puing-puing reruntuhan gedung
yang hancur, yang tanahnya sudah
Diratakan, diatasnya diberi beberapa
helai daun pohon kurma,,,, yah di
tempat itulah mereka belajar
Saudaraku,, bunyi suara setoran
hafalan al quran mereka
bergemuruh diantara bunyi-bunyi
senapan tentara Israel? Ayat-ayat
Jihad paling cepat mereka
hafal,,,karena memang didepan
mereka tafsirnya. Langsung Mereka
rasakan.
Wahai Saudaraku di Indonesia,
Oh, iya, kami harus berterima kasih
kepada kalian semua, melihat aksi
solidaritas yang kalian perlihatkan
kepada masyarakat dunia, kami
menyaksikan demo-demo kalian
disini. Subhanallah, ,,,,kami sangat
terhibur, karena kalian juga
merasakan apa yang kami rasakan
disini. Memang banyak masyarakat
dunia yang menangisi kami di sini,
termasuk kalian di Indonesia.
Namun,,,bukan tangisan kalian yang
kami butuhkan saudaraku Biarlah
butiran air matamu adalah catatan
bukti nanti di akhirat yang dicatat
Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian
kepada kami. Doa-doa kalian dan
dana kalian telah kami rasakan
manfaatnya. Oh,,,iya hari semakin
larut, sebentar lagi adalah giliran
saya Untuk menjaga kantor,
tugasku untuk menunggu jika ada
telepon dan fax yang masuk Insya
Allah, nanti saya ingin sambung
dengan surat yang lain lagi Salam
untuk semua pejuang-pejuang
islam di Indonesia.

No comments:

Post a Comment