Pages

Friday, September 30, 2011

My Golden Pen..

Tertuang dalam lembaran putih, bait demi bait asa

pena emasku yang mencurahkanya

waktu terus bergulir, rangkaian aksara tetap terlena

dalam buaian pena emas dan lembaran bermakna



Estetika kerinduan dalam diam dan sunyi

pena emasku masih tetap menari

menggoreskan untaian-untaian asa tersirat

meski terbalut waktu yang tidak bersahabat



Hingga kini

pena emasku masih mengalirkan asa demi asa

sejuta liric tanpa irama dari setetes tinta yang jatuh

meski dalam kidung tanpa suara

pena emasku tetap setia dengan asa dan lembaran putihnya....

No comments:

Post a Comment